Masih ingat lagu ini......??? :
When I was just a little girl
I asked my mother
What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?
Here's what she said to me:
Que sera, sera.
Whatever will be, will be.
The future's not ours to see.
Que sera, sera.
What will be, will be.
When I grew up and fell in love
I asked my sweetheart
What lies ahead?
Will we have rainbows
Day after day?
Here's what my sweetheart said:
Que sera, sera.
Whatever will be, will be.
The future's not ours to see.
Que sera, sera.
What will be, will be.
Now I have children of my own.
They ask their mother,
What will I be?
Will I be handsome?
Will I be rich?
I tell them tenderly:
Que sera, sera.
Whatever will be, will be.
The future's not ours to see.
Que sera, sera.
What will be, will be.Que sera, sera.
Ini lagu yang inspiratif, berjuang tanpa perlu kecemasan masa depan, ini kita perlukan untuk - dengan tenang dan tekun menyiapkan diri untuk kemandirian,seperti yang telah dilakukan tetangga kita, coba simak berikut...
dikutip dari buku provokatif : Entrepreneurship dalam persprektif kondisi bangsa Indonesia,Ir.H.Moko P. Astamoen, penerbit Alfabeta - 2005
Masalahnya sekarang, bangsa kita - terutama para kaum terdidiknya, berduyun-duyun bercita-cita menjadi pegawai ( dan akhirnya berebutan jabatan...), menjadi politikus (dan akhirnya saling sikut dan korupsi...), sementara jumlah entrepreneur masih dibawah 0,5 %. Ini benar-benar gila! Siapa yang akan memberitahu kita ??? Negara tetangga sudah mulai mentertawakan kita...
Ha...ha...ha..... (to be continued...)
No comments:
Post a Comment
komentar silahkan disini