Mencari fakta Bulan
Rumit banget ya guys!
Hal serumit ini, tentu tidak rumit buat Sang Pencipta Bulan, coba perhatikan :
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ
(S. Yaasiin Ayat 39)
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan(QOMAR) manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.
Jadi sebetulnya kerumitan ini disediakan oleh Tuhan, supaya Bulan memang harus mengelilingi Bumi selama periode hampir 30 hari, maka kita bisa menyaksikan bulan dari Bumi. Mengapa Bulan terlihat ? ya karena ada Cahaya yang menampakkannya
Skala perbandingan ukuran dan jarak Bumi-Bulan. Garis kuning merupakan perjalanan cahaya dari Bumi ke Bulan (sekitar 400.000 km atau 250.000 mil) dalam 1,26 detik. |
Bayangkan saja, cahaya merambat antar Bumi - Bulan sekitar 400.000.000 meter per 1,26 detik, yach mendekati kecepatan cahaya yang biasa kita pakai sekitar 3×108m/s , sepertinya Bulan terletak ngga jauh-jauh amat dari Bumi dibandingkan tempat lain yang lebih dasyat jauhnya ,
ini kan sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan sbb :
يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ ثُمَّ يَعۡرُجُ إِلَيۡهِ فِى يَوۡمٍ۬ كَانَ مِقۡدَارُهُ ۥۤ أَلۡفَ سَنَةٍ۬ مِّمَّا تَعُدُّونَ (٥)
"Dia mengatur segala urusan dari langit ke Bumi , kemudian (urusan) itu naik kepadaNYA dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." S. Assajadah 5
Jadi 1 hari dunia = 1000 tahun, coba lihat juga dengan pernyataan ini
تَعْرُجُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهٗ خَمْسِيْنَ اَلْفَ سَنَةٍۚ
"Para Malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun." S. Al Ma'arij. 4
Seandainya kecepatan cahaya tidak berlaku, bagaimana mungkin jarak tempuh yang segitu jauh dapat dicapai, wajarlah gerak cepat cahaya memperlihatkan betapa fenomena jagat raya ini sangat luas dan tak terbayangkan luasnya oleh ukuran kasat mata manusia. Juga pasti hukum relativitas tentang waktu amat berlaku. Subhanallah.
Lalu bagaimana bentuk kejadian Bulan dari Bumi kita ? Prediksi ya boleh-boleh saja seperti yang ada pada video berikut..video buatan NASA.
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ (s.As-Sajdh 4)
"Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"
Dari prediksi pembentukan Bulan, Bulan terbentuk sekitar 4,527 ± 0,010 miliar tahun yang lalu,Rick Carlson menunjukkan bahwa Bulan berusia sekurang-kurangnya 4,4 hingga 4,45 miliar tahun, itu hasil penelitiannya,dugaan ini menjelaskan jika fisi Bulan asalnya dari kerak Bumi akibat gaya sentrifugal,penangkapan gravitasi sebelum pembentukan Bulan, dan pembentukan Bumi dan Bulan secara bersama-sama. Tetap saja Ilmuwan sains banyak yang tidak percaya dengan pernyataan logis dari Tuhan, mereka harus berada pada garis ilmiah yang didukung riset dan penelitian, seperti proses kejadian terbelahnya Bulan disuatu malam. Ini sudah menjadi perbincangan umum, bahwa Bulan pernah terbelah, ada peneliti yang mendukung seperti Tom Watters, peneliti dari Smithsonian National Air dan Space Museum. Namun para ilmuwan NASA masih meragukannya.
No comments:
Post a Comment
komentar silahkan disini