Monday, June 30, 2008

Ulama Dunia



Hari ini saya memperoleh ilmu dari sebuah buku bagus, yang membahas tentang "Ulama Dunia". Saya pikir ulama adalah ulama,yang memberikan ilmunya kepada semua orang, sehingga orang lain menjadi pandai.Dan kita mengenal kata alim ulama, sudah ulama..alim lagi. Namun maksud dari "Ulama Dunia" di buku yang saya baca adalah ulama yang digambarkan sebagai ulama ngga baik yang menyebarkan ilmunya untuk mengejar kemewahan dunia, sebagai jembatan agar memperoleh kemuliaan serta kedudukan di hadapan para pemilik dunia.

Dalam buku itu disertakan sabda Nabi Muhammad SAW, diantaranya :
  • " Seseorang tidak disebut orang alim sampai orang itu mengamalkan ilmunya".
  • " Ilmu ada dua macam ilmu lisan dan ilmu hati"
  • " Kelak di akhir jaman, terdapat orang-orang bodoh yang beribadah dan para ulama yang menyimpang".                 Apakah Anda merasakan ini sekarang? Saya sendiri tidak tahu, tapi koq rasa-rasanya iya juga...
  • "Janganlah kamu belajar ilmu dengan tujuan berbangga diri di hadapan para ulama, dengan tujuan untuk berdebat terhadap orang-orang bodoh dan untuk menarik simpati manusia kepadamu. Barang siapa yang melakukannya maka ia masuk neraka."
  • " Siapa yang menyembunyikan ilmunya, maka Allah akan mengikatnya dengan ikatan api neraka".
  • " Sungguh aku lebih khawatir terhadap Dajjal".  Kemudian seseorang bertanya ; " Siapa, ya Rasullullah?".  Nabi SAW menjawab ;" Ialah para pemimpin yang menyesatkan."         Apakah Anda merasakannya sekarang ? Saya sendiri ngga yakin, tapi koq rasa-rasanya iya juga... Ada yang bisa memberi penjelasan?

Di buku ini juga dikutip sebuah ucapan Fudlalil bin Iyyad, yang mengatakan : " Sungguh aku merasa kasihan terhadap tiga orang, yang pertama -  bangsawan yang menjadi rendah,  kedua - orang kaya yang jatuh miskin, dan yang ketiga - orang alim yang dipermainkan dunia.  
Untuk kasus bangsawan menjadi rendah ,sudah banyak contoh2nya, bahkan sekarang tayangannya banyak sekali di televisi; orang kaya jatuh miskin...barangkali agak biasalah, namun orang alim yang dipermainkan dunia, kasusnya benar2 semakin banyak namun ngga jelas..., tapi saya sendiri ngga yakin juga, apakah fenomena ini muncul dengan percepatan yang bertubi-tubi. Saya mencoba menebak-nebak, apakah indikasinya adalah sedikitnya kita menemukan  ulama yang bisa dijadikan pengayom di jaman sekarang ?



Usamah bin Zaid ra berkata : " aku mendengar Rasulullah SAW bersabda ;
Pada hari kiamat akan didatangkan orang alim, lalu dilempar ke neraka sehingga ususnya terburai keluar, ia berkeliling sambil ususnya keluar laksana seekor keledai berputar membawa penggilingan. Para penghuni neraka berkumpul dan bertanya " Mengapa kamu melakukan ini?" Ia menjawab : "Aku memerintah kebaikan dan aku sendiri tidak mengerjakannya"
.

Alangkah beratnya menjadi seorang alim, apakah sebaiknya kita menjadi orang bodoh saja, apakah lebih baik menjadi orang alim tapi pura2 bodoh.., atau menjadi orang alim yang merasa bodoh.., atau orang bodoh yang merasa bodoh beneran... Siapa mau menjelaskan...?????






No comments:

Post a Comment

komentar silahkan disini