Seorang proffesor muda baru-baru ini pernah mengatakan, saat ini negara kita sedang mengalami kebangkrutan dalam banyak hal, dan penyebab dari keterpurukan ini, antara lain diakibatkan oleh
- Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki kekayaan melimpah, sehingga menimbulkan tekanan global yang begitu besar.
- Bangsa Indonesia memiliki warga yang mayoritas terlalu malas dan bodoh.
- Bangsa ini, masyarakatnya sangat konsumtif, yang berarti masyarakat kontra produktif, hal ini pula yang menyebabkan tingkat KKN sangat tinggi.
- Bangsa ini terlalu banyak memiliki ras dan kepulauan.
- Bangsa ini memiliki kepemimpinan yang lemah.
Melihat kenyataan pola tingkah laku masyarakat kita sekarang ini, seharusnya generasi muda bangsa ini harus memulai melakukan action yang positif ,bukan melakukan pola-pola tingkah laku yang tidak logis untuk menghadang kehancuran bangsa ini.
Sebagai pelajar, kamu menyadari ngga dengan :
perilaku konsumtif rakyat Indonesia yang senang dengan membeli mobil, membeli motor - meski harus dengan cara kredit. Perhatikan kesukaan perilaku konsumtif lainnya seperti kemana-mana selalu senang menenteng handphone, gonta ganti HP, senang memakan mie instant , pizza hut ,fast food- yang dianggap para ahli gizi sebagai makanan sampah (sorri...), senang berjalan-jalan di mall, atau menonton acara infotiment tentang gosip2 selebrities sambil meminum minuman kemas seperti teh botol....., senang abcde^^#@*****ckkkkhhhijj.... wah susah membeberkannya saking banyaknya pola konsumtif....! ya iyalah... itu yang menyebabkan perusahaan-perusahan yang memproduksi barang konsumtif laku keras di Indonesia. Pernah melihat mobil India di ...India..., mereka memproduksi mobil sendiri, memakai sendiri, dan sangat jarang mobil mewah di sono. Pernah melihat motor honda,suzuki,yamaha,...di Jepang atau mocin di China....? Ya iya dong orang Jepang terkekeh-kekeh melihat barang produksinya dipakai dimana-mana di Indonesia. Mengapa kita tidak memproduksi motor sendiri? Mengapa kita tidak memproduksi HP sendiri? Mengapa kita hanya bisa memproduksi rokok? Mengapa kita hanya bisa memproduksi sinetron cinta? Mengapa tidak ada pabrik komputer yang keren di Indonesia? Mengapa di Indonesia tidak ada pabrik pesawat untuk kepentingan pertanian? Mengapa teknologi kita hanya sampai taraf perakitan....
YA mengapa? Seharusnya kita adalah negara super power dengan pertaniannya yang maju, dengan teknologi kelautannya yang hebat, ...bukan dengan sifat konsumtifnya yang tinggi.
Dimana akar masalahnya? Kira- kira dimana ya? Di sektor kekayaan alamnya atau di sektor SDMnya? di sektor kebendaannya atau di sektor kemanusiaannya? Seharus ini menjadi action untuk orang-orang muda Indonesia, bukan lagi hanya berpikir...berdiskusi...berdebat...
Oke penyebabnya SDM, kita setuju kan? Mau tidak setuju bagaimana, wong tenaga kerja asing di Indonesia sebanyak 146.953 orang memperoleh total upah sebanyak 6,17 miliar dollar AS, sementara tenaga kerja Indonesia di manca negara berjumlah 4 juta jiwa, memperoleh total upah 5 miliar dollar AS....Cape dech...!!!
Makanya sebagai pelajar, kita tuh harus
- tidak bermalas-malasan.
- tidak banyak mengkonsumtif barang yang bukan kebutuhan primer
- tidak perlu melihat tontonan yang memberi mimpi2
- jangan menyatakan reformasi, sebelum mereformasikan diri sendiri
No comments:
Post a Comment
komentar silahkan disini